Pantherlovers - melakukan pengantian oli mesin secara rutin sangat wajib dilakukan agar mesin mobil terpelihara dengan baik. Karena jika sampai ganti oli nya tidak teratur, dampaknya akan sangat fatal, komponen didalam mesin mobil bisa rusak karena aus.
Aus nya komponen mesin ini akibat oli yang telat diganti tadi lama - kelamaan menjadi encer dan mengandung banyak gram besi, nah encernya oli dan kandungan gram besi yang ikut masuk ke celah mesin inilah yg rawan menjadi penyebab mesin semakin cepat terkikis alias "aus".
Kinerja mesin diesel ini berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel memiliki kinerja yang berkali lipat lebih berat dibandingkan mesin bensin, sehingga membutuhkan pelumasan yang bagus dan penggantian oli pelumas yang lebih cepat.
Untuk mesin bensin mungkin kalian bisa mengganti oli tiap kelipatan 10.000km, namun khusus mesin diesel hanya separuhnya yakni tiap kelipatan 5000km. Semakin berat kinerja mesin diesel perlu penggantian yang lebih cepat pula, misalnya diganti per 4000km-an.
Tingginya kinerja pada mesin diesel ini disebabkan karena mekanisme pembakaran yang berbeda dibandingkan dengan mesin bensin. Jika di mesin bensin ada "busi" untuk membantu memantik api saat proses pembakaran, di mesin diesel memerlukan rasio kompresi mesin yang tinggi agar tercipta suhu yang sangat panas didalam ruang bakar sehingga solar bisa terbakar dengan sendirinya.
Jika di mesin bensin rasio kompresi nya katakanlah hanya sebatas 9:1 sampai 11:1, di mesin diesel minimal rasionya adalah 15:1 dan bahkan sampai dengan rasio 25:1, yang artinya 15 molekul udara dimampatkan menjadi seperti 1 molekul udara. Inilah alasan kenapa blok mesin diesel menggunakan besi baja.
Dengan kinerja yang demikian berat tentu dibutuhkan pelumasan yang baik serta menggantinya secara berkala dan lebih cepat sesuai buku panduan servis.
Pelumas mesin diesel yang bagus untuk mesin jadul seperti milik panther ini adalah oli mesin yang memiliki SAE lebih tinggi ( dibadingkan SAE oli mesin bensin ). Tinggi nya viskositas oli tentu akan menghasilkan lapisan pelumas yang lebih tebal sehingga komponen bergerak didalam mesin dapat terpelihara dengan baik. Namun efek penggunaan oli yang lebih kental akan membuat tarikan mesin seakan - akan lebih berat.
Banyak panther owner yang tidak paham perbedaan mesin diesel dan mesin bensin. Mereka ingin lari mobil nya sekencang mesin bensin dan melakuan berbagai percobaan - percobaan yang bisa dikatakan keliru. Banyak sekali panther owner yang memakaikan oli mesin dengan viskositas lebih encer dari ketentuan.
Memang dengan menggunakan oli encer akan sangat terasa enteng tarikan mesinnya, namun efek jangka panjangnya adalah kerusakan mesin yang lebih cepat karena oli encer akan memberikan pelumasan yang lebih tipis, sehingga komponen bergerak didalam mesin lebih dekat persinggungannya dan rawan aus.
Namun hal ini kembali lagi ke masing - masing owner, bil memang sudah siap menerima resiko yang ada, tidak ada yang melarang kalian mau pakai oli kental ataupun encer, itu terserah kalian :D.
Semoga sedikit info diatas mengenai Resiko sering telat ganti oli dapat bermanfaat buat kalian para panther owner, pantherlovers dan para pecinta mobil Isuzu Panther.
No comments:
Post a Comment