Cara Cek Oli Mesin Yang Benar

Pantherlovers - pengisian oli mesin maupun oli - oli lainnya tentu ada takarannya masing masing. Takaran ini merupakan batas maksimal oli yang bisa dipakai, dimana oli tersebut tidak membuat kinerja mesin menurun.

Karena jika terlalu kurang atau terlalu berlebih dalam mengisi oli ke dalam mesin, dampaknya akan sangat besar. Jika mesin kekurangan oli akan berdampak pada kerusakan mesin, sedangkan bila terlalu berlebihan oli akan merendam komponen dan mesin pun jadi lemot tenaga nya.

Karena itulah biasanya untuk oli mesin terdapat alat ukur kedalaman oli yang disebut dengan Deep Stick ( baca : dipstik ).

Cara memeriksa ketinggian oli mesin

Pada bagian ujung deep stick terdapat dua buah titik yang mana menunjukkan batas minimal serta batas maksimal ketinggian oli. Untuk mengecek ketinggian oli mesin kalian bisa mencabut deep stick tetsebut dan mengelapnya dengan menggunakan kain. Selanjutnya tancapkan kembali deep stick secara sempurna, kemudian cabut kembali dan periksa sebatas mana oli mesin yang menempel di ujung deep stick.

Untuk pembacaan ketinggian oli disesuaikan dengan keadaan. Jika mesin belum dipakai dan belum dinyalakan, ketinggian oli pada deep stick harusnya ada di titik batas atas.

Sedangkan jika mesin mobil sudah dinyalakan terlebih dahulu, ketinggian oli harusnya ada di antara titik atas dan titik bawah atau di tengah2 batas low dan full. Kenapa demikian ? Karena setelah mesin di nyalakan, otomatis sebagian oli nya berada di bagian silinder head.

Note :

Saat mesin belum dinyalakan = oli pada deep stick harus tepat di titik atas.

Saat mesin sudah dinyalakan = oli pada deep stick harus berada di tengah titik bawah dan titik atas.

Nah begitulah cara mengecek ketinggian oli mesin mobil yang benar. Bila setelah mesin dinyalakan dan di cek ternyata oli tepat di titik bawah, sebaiknya tambahkan oli dan lakukan pengecekan kembali. Semoga bermanfaat.