Mesin Lebih Dingin, Tambah Oli Visco

Pantherlovers - mobil berpengerak belakang sudah pasti kipas radiatornya menggunakan teknologi visco fan yang memanfaatkan putaran mesin, dimana poros radiator fan dan kruk As ini dihubungkan oleh V belt.

Nah pada sistem visco fan sediri, antara poros penggerak dan kipas nya dihubungkan oleh cairan visco fan atau yang lebih dikenal dengan isilah oli silikon.

Ilustrasi mengisi oli visco

Cara kerja dari visco fan ini sebenarnya sangat simpel, yakni saat kondisi mesin masih dingin, silikon dalam kondisi cair/menyusut sehingga putaran kipasnya menjadi selip, kondisi ini tentunya tidak terlalu membebani kinerja mesin.

Namun saat suhu mesin sudah mulai memanas, maka oli silikon/visco otomatis akan mengental dan mengembang, putaran kipas jadi semakin berat sehingga kecepatan putar kipas pun bisa sesuai dengan kecepatan putar pulley nya.

Seiring lamanya digunakan tentunya kapasitas oli visco didalam kipas akan berkurang sehingga terjadi penurunan fungsi dari kipas pendingin. Yang seharusnya oli visco terkena suhu panas dan mengembang, eh tidak jadi sehingga kipas tetap slip, putaran kipas pendingin jadi kurang maksimal dalam mendinginkan suhu mesin.

Jika hal ini dibiarkan tentunya sangat rawan terjadi overheting pada mesin bukan ?

Untuk menghindarinya kalian bisa menambahan oli visco / silikon ini baik secara sendiri alias DIY, maupun menyerahkannya ke bengkel langganan.