Sudah Spooring Ban Masih Makan Dalam - Tips Isuzu Panther

Latest

5/27/18

Sudah Spooring Ban Masih Makan Dalam


Pantherlovers - urusan ban memang menjadi masalah semua para pecinta mobil panther, mulai ban yang terasa kurang enak dipakai, hingga problem ban yang aus tidak merata sehingga usia pakai ban cenderung lebih cepat habis.

Jika sudah begini tentu saja harus dilakukan spooring dan balancing guna menyetel kelurusan roda agar nantinya tidak terjadi ban makan sebelah lagi.

Syarat mutlak mobil bisa spooring

Sebagai informasi tambahan mengenai proses spooring, diperlukan kondisi kaki - kaki yang sehat, artinya tidak ada masalah seperti rem macet, joint oblak dan lain sebagainya. Jika salah satu ada yg oblak dan dipaksa spooring akan percuma hasilnya.

Sekilas penyebab ban makan tidak rata


Ban makan dalam

Penyebab ban makan dalam disebabkan oleh dua hal, yang pertama adalah sudut camber terlalu negatif ( minus ), yang kedua adalah sudut toe terlalu terbuka keluar ( toe out ).

Ban makan luar

Penyebab ban makan luar disebabkan oleh 2 hal juga. Yang pertama adalah sudut camber roda yang terlalu plus, dan yang kedua adalah disebabkan sudut toe terlalu masuk ( toe in ).

Ban makan sisi luar dan dalam

Jika ternyata ban depan mobil aus di bagian sisi luar dan dalam, ini dikarenakan tekanan angin ban yang terlalu kurang. Tekanan angin ideal ban mobil adalah diatas 32psi, dibawah 30psi tidak disarankan.

Ban makan bagian tengah saja

Jika ban mobil aus dibagian tengah roda, hal ini disebabkan karena tekanan angin terlalu tinggi, sehingga saat ban menapak, bagian tengah ban akan habis duluan.

Jika sudah di spooring masih makan dalam


Nah yang jadi masalah adalah setelah mengeluh ban makan dalam dan dispooring, ternyata ban tadi masih saja makan bagian dalamnya walaupun tidak seberapa. Ini kira - kira kenapa ya ?

Ada dua hal yang bisa menyebankan demikian, yang pertama ada kesalahan penyetelan oleh mekanik spooring, dan yang kedua dikarenakan sudut radius belok terlalu banyak.

Ukuran ideal sudut camber adalah maksimal minus adalah -0.40, dan maksimal plus juga +0.40 an. Jika penyetelan sudah mentok, sudut ini masih bisa dikoreksi oleh sudut toe in karena toe adalah koreksi dari rolling camber.

Penyebab kedua adalah mengenai sudut radius belok. Semakin banyak putaran setir, semakin pendek pula sudut radius beloknya dan efeknya sudah pasti ban akan lebih banyak aus bagian dalam dibandingkan bagian luar.

Hal ini terjadi karena saat setir diputar full untuk belok, putar balik alias turn U, posisi belok dan kemiringan ban juga akan lebih banyak bukan ? Nah posisi demikian tentu saja bagian dalam ban akan lebih banyak terkikis aspal jalan.

Jika kalian mau membandingkan putaran setir mobil panther dengan mobil keluaran terbaru seperti avanza akan terasa bedanya. Pada avanza biasanya putaran dari lurus ke kiri full dan sebaliknya hanya sekitar satu setengah putaran. Sedangkan si panther ini bisa dua kali putaran atau bahkan lebih.

Catatan penting :

Dengan sudut belok yang pendek ini memang akan membuat kita lebih mudah melakukan putar balik karena cukup sekali banting setir kita bisa melakukan putaran turn U, akan tetapi efeknya ke ban kan aus sebelah jika dilakukan secara kontinyue.


No comments:

Post a Comment