Waspada Ban Panther Suka Lepas

Pantherlovers - terkadang hal yang sangat sepele seperti cek tekanan angin ataupun kekencangan mur roda bisa berdampak sangat luar biasa dikemudian hari jika tidak di cek secara berkala.

Tidak jarang banyak kasus muncul roda mobil ( khususnya Panther ) yang lepas saat mobil dipakai jalan sehingga menimbulkan kecelakaan.

Melepas roda mobil, image by : dreamstime.com

Penyebab Ban mobil Panther Bisa Lepas

Umumnya ban yang lepas saat dikendarai ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Ban pernah dilepas sebelumnya

Biasanya setelah melepaskan roda, entah itu mau di balancing, ditambal ataupun ditukar dengan ban serep, roda harus dikencangkan dengan baik menggunakan kunci khusus yang disebut dengan kunci torsi/momen ( en : torque wrench ).

Dengan menggunakan kunci torsi ini, kekencangan mur roda bisa diatur sehingga baut akan kuat mengunci ke velg, namun tetap bisa dengan mudah dibuka secara manual dengan kunci palang.

Nah kadang beberapa mekanik, tukang tambal ban atau bahkan kalian sendiri sering lupa mengencangkan mur roda dengan benar setelah roda dilepas. Di bengkel yang menggunakan alat impack untuk memasang mur roda itu tidak bisa memutar mur dengan kuat, sehinga setelah di impack perlu di kencangkan lagi dengan kunci momen. Jika tidak resiko ban lepas sangat besar sekali.

Termasuk kita yang pernah mengganti ban karena kempis dijalan dengan ban serep. Saat mengencangkan mur usahakan sedikit diinjak sehingga akan memperoleh momen kekuatan yang bagus. Setelah itu baru cari bengkel terdekat guna mengecek kekencangan mur dengan kunci torsi/momen. Oh iya jangan mengeencangkan mur roda dengan pipa panjang  karena beresiko baut roda bisa lelah, molor dan malah patah.

2. Setelah menempuh perjalanan jauh

Selama mobil dipakai untuk perjalanan jauh dan menerima banyak sekali getaran/guncangan, tentu akan membuat mur sedikit demi sedikit bergeser dan kendor. Kasus ini biasa saat mengencangkan dengan kunci momen, memakai ukuran dibawah 12kgm ( terlalu lemah ).

Nah jika tidak di cek dan dikencangkan secara berkala setelah menempuh perjalanan jauh, resiko mur semakin kendor pun besar, dan tentu saja mur yang sudah kendor tadi lama - lama akan lepas.

Mur roda mobil biasa berbeda dengan mur roda kendaraan sejenis minibus maupun truk. Jika pada truk/minibus arah mengencangkannya mengencangkannya adalah ke arah depan atau sejajar dengan putaran roda. Sedangkan pada mobil biasa mur roda sebelah kiri ini arah mengencangkannya berlawanan dengan arah putaran roda sehingga rawan sekali kendor jika tidak dikencangkan dengan benar.

Ukuran kekencangan roda mobil biasa jika menggunakan kunci momen adalah antara 12kgm - 14kgm. Sedangkan untuk ukuran minibus sejenis elf minimal adalah 17kgm.

Contoh kunci momen merk britool  Image by : gho.co.za

Catatan penting :

Roda yang mau lepas biasanya akan terdengar suara aneh seperti otek - otek, semakin kencang mobil suaranya semakin cepat dan keras.

Rata - rata mur roda yang sering kendor adalah mur roda sebelah kiri.

Semoga bermanfaat.