Bahaya Isi Oli Tak Sesuai Standar SAE

Pantherlovers -ternyata hingga saat ini masih banyak sekali pemilik mobil yang iseng menjadikan mobil kesayangan mereka sebagai kelinci percobaan, utamanya soal pemakaian oli.

Padahal salah sedikit bisa berakibat fatal pada komponen yang ada didalamnya, menyebabkan kinerjanya jadi tidak lagi sempurna bahkan kasus paling parah jeroan mesin/transmisi/gardan bisa rompal karenanya.

Apa itu oli standar manufaktur ?

Oli standar manufaktur adalah penetapan standarisasi oli tertentu oleh pabrikan mobil ( bisa mesin, transmisi, dan gardan ) disesuaikan dengan kekentalannya agar tidak merusak komponen yang ada. Biasanya untuk tiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan memiliki standar kekentalan SAE berbeda beda.

Untuk standar yang disarankan penggunaan oli mesin dan oli transmisi mobil panther umumnya sama yakni menggunakan maksimal SAE 40. Apapun merk olinya, entah castrol, IAGO, meditran yang penting menggunakan maksimal SAE 40.

Untuk oli transmisi dan mesin juga dibagi lagi berdasarkan bahan aditifnya, oli mesin biasanya memiliki kandungan detergen yang lebih banyak untuk membilas, sedangkan pada oli transmisi tidak.

Sedangkan oli gardan umumnya menggunakan SAE 90, penggunaan oli yang lebih tebal pada gardan ini sesuai karena komponen yang ada didalam gardan box ukurannya besar serta memiliki celah yang lebar sehingga membutuhkan sistem pelumas yang lebih tebal ( SAE 90 ).

Jika pasa suatu kendaraan menggunakan atau mengaplikasikan oli dengan SAE diluar rekomendasi akan berdampak buruk pada performa maupun komponennya. Penggunaan oli yg lebih kental dari standar akan menyebabkan tarikan jadi lebih loyo jika digunakan pada mesin. Serta beresiko besar merusak komponen gear yang ada didalam transmisi ( transmisi ambrol ). Perlu kalian tahu bahwa komponen transmisi ini lebih rumit dan lebih presisi sehingga dibutuhkan pelumas encer, agar mampu melumasi sampai ke celah yang sempit sekalipun.

Begitupun dengan oli gardan/differential, yang seharusnya menggunakan oli ber SAE 90 jika diberikan pelumas yg lebih encer akan berdampak pada tingkat keausan gardan lebih tinggi, serta timbul bunyi berisik di area gardan ketika mobil dikendarai. Dan jika diberi oli dengan SAE diatas 90 ( misal 180 ) akan menyebabkan tenaga dari mesin akan tereduksi disini dan malah tarikan akan menjadi loyo.

Semoga informasi mengenai seluk beluk oli mesin ini bermanfaat buat kalian.